Mee Yamah.
RMX 2030
Sama.
Cakap.
Zikir.
ZIKIR PEMBUKA PINTU REZEKI YANG PERLU DIAMALKAN SETIAP HARI
- ZIKIR: LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAH
Zikir ini bermaksud: Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata.
Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan – La hawla Wala Quwwata Illa billah. (HR. At-Tabrani)
Jadi, sentiasalah ‘ringan bibir’ melafazkan zikir ini setiap hari sebanyaknya. Sambil bekerja, sambil berzikir. Sambil melayan media sosial anda juga boleh berzikir!
- ZIKIR: LA ILAHA ILALLAH AL MALIKUL HAQQUL MUBIN
Zikir ini bermaksud: Tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata.
Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur. (HR. Abu Nu’aim dan Ad Dailami)
- ZIKIR: SUBHANALLAHI WABIHAMDIHI SUBHANALLAHIL ‘ADZIIM
Zikir ini bermaksud: Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya, Maha Suci yang Maha Agung.
Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada Allah Ta’ala sampai hari kiamat yang pahala tasbihnya itu diberikan untukmu. (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)
- MEMBACA SURAH AL-IKHLAS
Bacalah surah Al-Ikhlas ini setiap kali anda ingin masuk ke dalam rumah. Menurut riwayat HR. At-Tabrani, barangsiapa membaca Surah Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkat bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya.
- SELAWAT KE ATAS NABI
Dari Umar bin Khattab dari Nabi Muhammad SAW bersabda: Barangsiapa berselawat kepadaku satu kali selawat maka Allah akan membalas sepuluh kali selawat dan mengangkatnya sepuluh darjat.
Jadi, banyakkanlah berselawat ke atas Nabi dengan jadikannya sebagai rutin setiap hari.
- SENTIASA BERISTIGHFAR
Barangsiapa melazimkan beristighfar nescaya Allah akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak pernah diduga. (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah)

Senarai Kesultanan Melayu.
Akhirnya, senarai nama Kesultanan Melayu ini hanya tinggal sejarah berladungkan air mata dan darah…
- Kesultanan Melayu Singapura (1299-1930an)
- Kesultanan Melayu Melaka (1402-1511)
- Kesultanan Melayu Sulu (1457–1917)
- Kesultanan Melayu Patani (1516–1902)
- Kesultanan Melayu Langkat (1568-1946)
- Kesultanan Melayu Deli (1632-1946)
- Kesultanan Melayu Serdang (1726-1946)
- Kesultanan Melayu Asahan (1632-1946)
- Kesultanan Melayu Siak Sri Inderapura (1723-1946)
- Kesultanan Melayu Pelalawan (1725-1946)
- Kesultanan Melayu Indragiri (1347-1963)
- Kesultanan Melayu Jambi (1687-1904)
- Kesultanan Melayu Pagaruyung (1347-1833)
- Kesultanan Melayu Riau-Lingga (1824-1911)
- Kesultanan Melayu Acheh (1496-1874)
- Kesultanan Melayu Pontianak (1771-1950)
- Kesultanan Melayu Banjar (1526-1860)
- Kesultanan Melayu Kutai Kartanegara (1300-1960)
- Kesultanan Melayu Bulungan (1731-1964)
- Kesultanan Melayu Sambaliung (1810-1960)
- Kesultanan Melayu Makassar (1512-1945)
Kesemua kesultanan Melayu di Nusantara di atas sudah runtuh. Sekarang hanya berbaki 10 kesultanan Melayu dengan institusi beraja paling lama bertakhta di Nusantara masih ada di Semenanjung Tanah Melayu yang sekarang dipanggil Semenanjung Malaysia.
Semoga Bermanfaat
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Ayat kursi.
Assalamu’alaikum
📚✨ النصائح الدينية ✨📚
وورد في آية الكرسي : (( أنها سيدة آي القرآن )) و (( أن من قرأها بعد كل صلاة مكتوبة لم يكون بينه وبين دخول الجنة إلا أن يموت )) و ((أن من قرأها عند النوم لم يقربه شيطان حتى يصبح ))
Dan diriwayatkan Dalam Hadits Tentang Ayat Kursi : ( Sesungguhnya Ayat Kursi Itu Tuannya Ayat Dalam Al-Quran )_
Dan (Siapa Saja Yang Membaca Ayat Kursi Seusai Sholat Tidak Ada Penghalang Daripada Surga Melaikan Kematian) Dan (Siapa Saja Yang Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur Tidak Akan diDekati Dan diGanggu Oleh Setan Hingga Pagi Hari)
🕌 ربي زدني علما وارزقني فهما 🕌
📙 : النصائح الدينية للإمام عبد الله بن علوي الحداد
